7 Hari, 7 Isu, 1 Dunia: Rangkuman Internasional HI UNPAR | Edisi 13-19 Oktober 2025

Pekan ini, dinamika politik dan keamanan global menunjukkan bagaimana isu kedaulatan, stabilitas regional, dan diplomasi internasional saling berkaitan dalam membentuk tatanan dunia. Dari Sharm El Sheikh hingga Laut Cina Selatan, berbagai peristiwa internasional menegaskan bahwa upaya perdamaian dan stabilitas global masih diwarnai oleh konflik kepentingan dan tantangan kemanusiaan. 

Di kawasan Timur Tengah, Presiden Donald Trump bersama para pemimpin negara Arab-Muslim menandatangani Deklarasi Gaza Peace Summit di Sharm El Sheikh, Mesir, pada Senin (13/10). Deklarasi tersebut memperkuat usulan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, sekaligus membuka jalan bagi rekonstruksi Gaza. Dilansir dari CNN, penandatanganan deklarasi dilakukan beberapa jam setelah Hamas membebaskan 20 sandera Israel, disusul pembebasan 1.968 tahanan Palestina oleh Israel. Trump menyatakan bahwa fokus utama kini adalah pemulihan dasar kehidupan yang layak, yang akan diikuti dengan pembangunan kembali infrastruktur melalui komitmen pendanaan internasional berskala besar. 

Namun, situasi di lapangan masih rapuh. Hanya beberapa hari setelah kesepakatan gencatan senjata, baku tembak pecah di Jalur Gaza antara anggota Hamas dan klan Dogmush, salah satu kelompok bersenjata paling berpengaruh di Gaza City. Pertempuran yang menewaskan sejumlah warga sipil ini menyoroti kompleksitas dinamika sosial dan politik internal Palestina di tengah upaya perdamaian regional. 

Sementara itu, di Amerika Latin, ketegangan meningkat antara Venezuela dan Amerika Serikat setelah Caracas mengajukan surat resmi ke Dewan Keamanan PBB tertanggal Rabu (15/10). Venezuela menuduh AS melanggar kedaulatan dan membunuh 27 warga sipil dalam serangan terhadap kapal di perairan internasional Karibia. Dalam suratnya, Duta Besar Venezuela untuk PBB Samuel Moncada meminta Dewan Keamanan menegaskan kembali penghormatan terhadap prinsip kedaulatan dan integritas teritorial negara. Ketegangan ini menandai eskalasi baru dalam hubungan AS-Venezuela, menyusul otorisasi langsung Trump terhadap operasi CIA di wilayah tersebut. 

Gejolak politik juga terjadi di Madagaskar, di mana Presiden Andry Rajoelina dimakzulkan oleh parlemen dengan dukungan militer atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan. Krisis politik ini memicu gelombang protes besar-besaran yang didominasi oleh generasi muda (Gen-Z) dan menyebabkan ekonomi nasional terpuruk dengan penurunan pendapatan per kapita hingga 45 persen. Rajoelina dilaporkan melarikan diri menggunakan pesawat militer Prancis, sementara situasi domestik Madagaskar masih diliputi ketidakpastian. 

Di kawasan Asia Timur, ketegangan Laut Cina Selatan kembali meningkat setelah kapal Tiongkok dan Filipina bertabrakan di dekat Pulau Thitu yang disengketakan. Kedua negara saling menuding melakukan provokasi dan pelanggaran wilayah. AS memberikan dukungan penuh terhadap Filipina, mengecam tindakan Tiongkok yang dianggap mengancam keselamatan pelaut sipil dan menyalahi hukum internasional dengan menabrak dan menyemprotkan meriam air ke kapal Biro Perikanan dan Sumber Daya Perairan Filipina. 

Sementara di Asia Selatan, baku tembak di perbatasan Afghanistan-Pakistan kembali pecah pada Selasa (14/10), menewaskan sedikitnya 15 orang dan  melukai puluhan lainya, termasuk perempuan dan anak-anak. Meski ketegangan meningkat, kedua negara menyatakan kesediaan untuk kembali melakukan gencatan senjata dalam sebuah perundingan yang digelar di Doha, Sabtu (18/10). Perundingan tersebut dimediasi oleh Qatar dan Turki sebagai upaya menstabilkan hubungan bilateral dan menghindari eskalasi konflik. 

Dari Asia Tenggara, pemerintah Korea Selatan memulangkan 64 warganya dari Kamboja yang sebelumnya ditahan atas dugaan keterlibatan dalam operasi penipuan daring lintas negara. Pemulangan ini dilakukan setelah investigasi terkait kasus penyiksaan dan pembunuhan seorang mahasiswa Korea Selatan di Kamboja yang dikaitkan dengan jaringan penipuan pekerjaan. Sebagai langkah pencegahan, Seoul menetapkan larangan perjalanan “kode hitam” untuk wilayah tertentu di Kamboja dan mengirimkan tim pejabat tingkat tinggi guna melindungi warganya yang menjadi korban eksploitasi. 

Sumber: 

“Chaos! Demo Gen Z Gulingkan Pemerintah, Presiden Kabur ke Luar Negeri.” CNBC Indonesia. 14 Oktober 2025. https://www.cnbcindonesia.com/news/20251014052637-4-675482/chaos-demo-gen-z-gulingkan-pemerintah-presiden-kabur-ke-luar-negeri

“Kronologi Hamas Serang Milisi Gaza saat Gencatan Senjata dengan Israel.” CNN Indonesia. 14 Oktober 2025. https://www.cnnindonesia.com/internasional/20251014101035-120-1284268/kronologi-hamas-serang-milisi-gaza-saat-gencatan-senjata-dengan-israel

“Pakistan-Afghanistan Kembali Sepakat Segera Gencatan Senjata.” CNN Indonesia. 19 Oktober 2025. https://www.cnnindonesia.com/internasional/20251019080806-113-1286077/pakistan-afghanistan-kembali-sepakat-segera-gencatan-senjata

“South Koreans return from Cambodia facing investigation over online scams.” Reuters. 18 Oktober 2025. https://www.reuters.com/world/asia-pacific/south-koreans-return-cambodia-facing-investigation-over-online-scams-2025-10-18/?rpc=401&

“Trump & Pemimpin Arab-Muslim Teken Deklarasi Faza Peace Summit Mesir.” CNN Indonesia. 14 Oktober 2025. https://www.cnnindonesia.com/internasional/20251014020934-120-1284152/trump-pemimpin-arab-muslim-teken-deklarasi-gaza-peace-summit-mesir

Aulia, Luki. “Filipina-China Ribut Lagi di Laut China Selatan, AS Tegaskan Dukung Filipina.” Kompas. 14 Oktober 2025. https://www.kompas.id/artikel/filipina-china-ribut-lagi-di-laut-china-selatan-as-tetap-dukung-filipina?open_from=Internasional_Page

Bose, Nandita. “Trump authorizes CIA operations in Venezuela, raising pressure on Maduro.” Reuters. 16 Oktober 2025. https://www.reuters.com/world/americas/trump-confirms-cia-authorization-venezuela-2025-10-15/

Natalia, Desca Lidya. “Beijing jelaskan tabrakan kapal dengan Filipina di Laut China Selatan.” Antara News. 13 Oktober 2025. https://www.antaranews.com/berita/5172221/beijing-jelaskan-tabrakan-kapal-dengan-filipina-di-laut-china-selatan


Nichols, Michelle. “Venezuela asks UN Security Council to say US strikes illegal.” Reuters. 17 Oktober 2025. https://www.reuters.com/world/americas/venezuela-asks-un-security-council-say-us-strikes-illegal-2025-10-16/.