7 Hari, 7 Isu, 1 Dunia: Rangkuman Internasional HI UNPAR | Edisi 17-23 November 2025

Sejumlah isu global mewarnai perkembangan internasional pekan ini, mulai dari kebuntuan diplomatik dalam pembahasan iklim hingga meningkatnya ketegangan geopolitik dan situasi krisis kemanusiaan di berbagai kawasan.

COP30 di Belem mengalami deadlock dan tidak menghasilkan kesepakatan terkait penghentian penggunaan bahan bakar fosil, yang merupakan kontributor terbesar terhadap pemanasan global. Sebanyak 80 negara yang awalnya menyampaikan rencana untuk beralih dari bahan bakar fosil, mengubah pernyataannya dalam pembicaraan tertutup bahwa mereka tidak akan menyepakati poin tersebut. Uni Eropa turut menyatakan keberatannya dalam menerima rancangan kesepakatan yang dianggap akan gagal menghentikan efek dari emisi gas rumah kaca. Konferensi yang dijadwalkan rampung pada Jumat (21/11) malam, berakhir melewati tenggat waktu dan draft teks kesepakatan yang dirilis tidak mengandung referensi terkait dengan bahan bakar fosil.

Pembahasan terkait dengan isu iklim kembali digaungkan pada pertemuan G20 di Johannesburg, Afrika Selatan. Dalam pertemuan ini juga terjadi ketegangan antara Amerika Serikat dan Afrika Selatan, di mana AS menuduh Afrika Selatan telah mempersenjatai kepemimpinan kelompok G20 tahun ini. Deklarasi G20 tahun ini disusun tanpa masukan AS dan Argentina yang menghentikan negosiasi tepat sebelum para utusan akan mengadopsi draf teks kesepakatan. Dalam poin terkait iklim, AS menolak agenda Afrika Selatan terkait dengan transisi ke energi bersih dan memotong biaya utang yang berlebihan. Afrika Selatan juga memutuskan untuk tidak memberikan presidensi G20 selanjutnya secara resmi kepada AS, melainkan akan menugaskan seorang diplomat dengan pangkat sebagai charge d’affaires untuk menyerahkan kepresidenan G20 di Departemen Luar Negeri. 

Sementara itu, eskalasi konflik kembali terjadi di Timur Tengah. Militer Israel telah menewaskan 13 anggota Hamas dalam serangan udara di kamp pengungsi Palestina Ain al-Helweh, Lebanon selatan. Militer Israel mengatakan serangan tersebut menargetkan kompleks pelatihan organisasi Hamas, namun hanya menyebutkan identitas satu korban, yaitu Jihad Saidawi, yang dituduh terlibat dalam pelatihan anggota Hamas untuk melakukan serangan ke Israel dari wilayah Lebanon. Selain itu, otoritas Lebanon juga telah melaporkan 13 korban tewas tetapi tidak menyebutkan identitas mereka. Hamas menolak memiliki fasilitas militer di kamp tersebut dan menyebut serangan tersebut sebagai pembantaian terhadap warga sipil. Hamas mengungkapkan, lokasi yang diserang adalah lapangan olahraga yang digunakan oleh anak-anak. Hingga saat ini, klaim yang telah diungkapkan oleh kedua belah pihak belum dapat diverifikasi kebenarannya karena akses ke lokasi tersebut sangat terbatas diakibatkan masih terjadinya serangan di perbatasan lebanon-Israel meski sejak November tahun lalu sudah terdapat kesepakatan gencatan senjata. 

Pada Rabu (19/11), Tiongkok memutuskan untuk menangguhkan perjalanan dan pembelian seafood dari Jepang imbas pernyataan yang dikeluarkan oleh Perdana Menteri Sanae Takaichi. Beijing menekan Tokyo untuk segera menarik pernyataannya yang secara eksplisit merujuk pada pemberian dukungan terhadap Taiwan. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyatakan bahwa Jepang tidak lagi memenuhi syarat untuk pembelian tersebut. Tidak hanya seafood, Beijing juga telah menghentikan negosiasi lanjutan terkait dengan impor daging sapi Jepang. 

Di markas besar PBB, pada Senin (17/11), Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) menyetujui rancangan resolusi rencana perdamaian Gaza Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Usulan yang diajukan Trump mencakup pengiriman dan pengerahan sejumlah pasukan perdamaian internasional di Jalur Gaza. Dalam rencana perdamaian yang disetujui, poin utama yang disetujui adalah terkait dengan pembentukan Pasukan Stabilisasi International (International Stabilization Force/ISF). Dari lima negara anggota DK PBB, dua diantaranya yaitu Rusia dan Tiongkok memilih untuk abstain tanpa mengajukan veto. Rusia kemudian membuat draf tandingan yang menilai bahwa dokumen AS belum cukup untuk mendukung pembentukan negara Palestina. Namun, jika terus mengalami penundaan maka akan semakin banyak korban jiwa dalam peperangan. 

Dalam isu kawasan Asia-Pasifik, pada Minggu (23/11) Setelah Siklon Tropis Fina dengan hembusan angin hingga 205 km/jam melanda wilayah Northern Territory, Australia, ribuan warga mengalami kehilangan listrik. Sekitar 19.000 warga terdampak, sejumlah jalanan tergenang, hingga beberapa properti rusak. Meski demikian, pemerintah setempat memastikan kejadian ini tidak menyebabkan korban luka. Pemerintah juga telah memperingati warganya untuk menghindari kabel listrik yang putus, sementara tim darurat mulai menilai kerusakan. Bandara Internasional Darwin yang saat itu sempat tutup, kini bersiap untuk kembali beroperasi. Siklon Tropis Fina mengingatkan warga akan Cyclone Tracy yang terjadi di tahun 1947, yang pernah menghancurkan kota mereka. 

Di Afrika Barat, Nigeria diperhadapkan pada kasus penculikan massal terburuk di negara tersebut. Asosiasi Kristen Nigeria mengatakan 303 siswa dan 12 guru diculik dari Sekolah St Mary di Papiri, negara bagian Niger. BBC menuturkan bahwa penculikan massal terjadi bersamaan dengan lonjakan serangan oleh kelompok bersenjata di negara tersebut. Aparat keamanan menyatakan bahwa orang-orang bersenjata menyerbu sekolah tersebut sekitar pukul 02.00 waktu setempat pada Jumat pagi dan menculik siswa yang tinggal disana. Meresponi hal ini, pihak berwenang di negara bagian Niger memberikan pernyataan bahwa telah mengeluarkan perintah untuk menutup fasilitas asrama bersamaan dengan peringatan intelijen terkait peningkatan risiko serangan, namun sekolah justru mengabaikan perintah tersebut. 

Sumber: 

“Tropical Cyclone Fina Strikes Australia’s Northern Territory, Shuts Airport.” Reuters. 23 November 2025. https://www.reuters.com/business/environment/tropical-cyclone-fina-strikes-australias-northern-territory-shuts-airport-2025-11-23/

“Serangan Israel di Kamp Pengungsi Lebanon Diklaim Tewaskan 13 Orang.” CNN Indonesia. 22 November 2025. https://www.cnnindonesia.com/internasional/20251122042642-120-1298185/serangan-israel-di-kamp-pengungsi-lebanon-diklaim-tewaskan-13-orang

Abnett, Kate., Lisandra P., William J., Sudarshan V. “COP30 climate summit deadlocked as EU rejects draft deal.” Reuters. 22 November 2025. https://www.reuters.com/sustainability/cop/cop30-draft-deal-drops-effort-new-fossil-fuel-transition-agreement-2025-11-21/

Adit, Albertus. “Dewan Keamanan PBB Setujui Pengerahan Pasukan Internasional  ke Gaza.” Kompas.com. 18 November 2025. https://www.kompas.com/global/read/2025/11/18/061057170/dewan-keamanan-pbb-setujui-pengerahan-pasukan-internasional-ke-gaza

Cocks, Tim. Julia P., Nqobile D., Andrea S. “G20 summit in South Africa adopts declaration despite US boycott, opposition.” Reuters. 23 November 2025. https://www.reuters.com/sustainability/climate-energy/g20-leaders-meet-south-africa-seeking-agreement-despite-us-boycott-2025-11-22/

Smith, Alex., Chris E., Elettra N. “Nigeria sees one of worst mass abductions as 315 taken from school.” BBC. 23 November 2025. https://www.bbc.com/news/articles/c3w7621xypyo


Thibault, Harold. “China ramps up retaliatory measures against Japan, suspending travel and seafood purchases.” Le Monde. 21 November 2025. https://www.lemonde.fr/en/international/article/2025/11/21/china-ramps-up-retaliatory-measures-against-japan-suspending-travel-and-seafood-purchases_6747692_4.html