Berbagai perkembangan penting mewarnai lanskap global sepanjang pekan terakhir Juli 2025. Mulai dari bencana alam di Asia Timur, ketegangan militer di Asia Tenggara dan Timur Tengah, hingga manuver strategis di kawasan Indo-Pasifik, semua mencerminkan kompleksitas hubungan internasional dan tantangan kemanusiaan yang kian mendesak.
Pada Rabu, 30 Juli 2025, gempa bermagnitudo 8,8 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Russia, memicu gelombang tsunami setinggi 60 sentimeter yang menerjang pesisir Pasifik Jepang. Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Nasional Jepang mengevakuasi lebih dari dua juta orang ke tempat yang lebih aman menyusul dikeluarkannya peringatan tsunami. Hantaman gelombang tsunami turut mengakibatkan empat paus terdampar di sepanjang garis pantai Jepang.
Di kawasan Asia Tenggara, konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja memasuki babak baru. Setelah lima hari bentrokan bersenjata, kedua negara menyepakati gencatan senjata melalui mediasi Perdana Menteri Anwar Ibrahim. Namun, hanya dua hari setelah kesepakatan diumumkan, militer Thailand menuduh Kamboja melanggar perjanjian di tiga titik perbatasan di Provinsi Sisaket. Ketegangan ini memicu kekhawatiran akan terjadinya eskalasi kembali, yang dapat mengganggu stabilitas kawasan.
Sementara itu, situasi kemanusiaan di Jalur Gaza terus mengubah lanskap diplomatik global. Pemerintah Jerman secara terbuka menyuarakan ketidaksetujuannya atas tindakan Israel. Kanselir Friedrich Merz menyatakan bahwa krisis di Gaza tidak dapat diterima lagi, sementara Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul menyerukan perubahan fundamental dalam situasi kemanusiaan. Kendati demikian, Jerman belum mengambil langkah formal untuk mengakui Palestina sebagai negara. Berbeda halnya dengan Slovenia, yang menjadi negara Uni Eropa pertama yang secara resmi menetapkan embargo senjata ke Israel. Pemerintah Slovenia menilai Uni Eropa belum mampu mengambil langkah kolektif yang tegas akibat perpecahan internal.
Di kawasan Timur Tengah, ketegangan kembali meningkat antara Israel dan Lebanon. Pada 31 Juli, serangan udara Israel di Lebanon selatan dan Lembah Bekaa menewaskan empat warga sipil. Target utama serangan tersebut adalah infrastruktur milik Hizbullah yang disebut digunakan untuk produksi dan penyimpanan senjata. Pemerintah Israel menyatakan bahwa operasi ini merupakan bagian dari strategi pencegahan terhadap kelompok-kelompok bersenjata pasca-konflik tahun lalu.
Amerika Serikat menambah daftar tekanan global dengan menjatuhkan sanksi baru terhadap lebih dari 115 individu, entitas, dan kapal yang terkait sektor minyak dan petrokimia Iran. Tindakan yang diumumkan pada hari yang diumumkan pada 30 Juli, dikutuk keras oleh pemerintah Teheran. Iran menyebut sanksi tersebut sebagai bentuk permusuhan terbuka dan strategi sistematis untuk melumpuhkan perekonomiannya.
Sementara itu, China dan Rusia memperkuat kemitraan strategis mereka dengan menggelar latihan militer gabungan di Laut Jepang. Latihan ini, yang berlangsung selama tiga hari, dilanjutkan dengan patroli bersama di perairan Pasifik. Kementerian Pertahanan China menyatakan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk mengimbangi kekuatan AS dan memperdalam hubungan bilateral kedua negara.
Sumber:
“China dan Rusia Latihan Militer Bersama di Laut Jepang.” CNN Indonesia. 3 Agustus 2025. https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250803140851-113-1258157/china-dan-rusia-latihan-militer-bersama-di-laut-jepang.
“Perdana, Negara Uni Eropa Tetapkan Embargo Senjata ke Israel.” CNN Indonesia. 2 Agustus 2025. https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250802134539-134-1257931/perdana-negara-uni-eropa-tetapkan-embargo-senjata-ke-israel.
Arbar, Thea Fathanah. “Dihantam “Bom” Terbesar AS, Iran Beri Respons Begini.” CNBC Indonesia. 1 Agustus 2025. https://www.cnbcindonesia.com/news/20250801180804-4-654361/dihantam-bom-terbesar-as-iran-beri-respons-begini.
Iuc. “Awas Perang Lagi, Thailand Tuding Kamboja Langgar Gencatan Senjata.” CNBC Indonesia. 30 Juli 2025. https://www.cnbcindonesia.com/news/20250730131000-4-653542/awas-perang-lagi-thailand-tuding-kamboja-langgar-gencatan-senjata.
Iuc. “Timur Tengah Membara! Israel Mendadak Bombardir Negara Arab Ini Lagi.” CNBC Indonesia. 1 Agustus 2025. https://www.cnbcindonesia.com/news/20250801182447-4-654372/timur-tengah-membara-israel-mendadak-bombardir-negara-arab-ini-lagi.
Khaliq, Riyaz ul. “Thailand dan Kamboja sepakat untuk gencatan senjata ‘segera dan tanpa syarat.’” Anadolu Ajansi. 29 Juli 2025. https://www.aa.com.tr/id/dunia/thailand-dan-kamboja-sepakat-untuk-gencatan-senjata-segera-dan-tanpa-syarat/3644824#.
Planasari, Sita. “Gempa Dasyat Rusia Picu Gelombang Tsunami di Jepang.” Tempo. 30 Juli 2025. https://www.tempo.co/internasional/gempa-dasyat-rusia-picu-gelombang-tsunami-di-jepang-2052960.
Strack, Christoph. “Situasi Kemanusiaan di Gaza Ubah Sikap Jerman Kepada Israel.” DW. 30 Juli 2025. https://www.dw.com/id/situasi-kemanusiaan-di-gaza-ubah-sikap-jerman-kepada-israel/a-73451997.


