Pekan pertama Agustus 2025 diwarnai oleh perkembangan signifikan dalam hubungan internasional dari berbagai kawasan.
Di Semenanjung Korea, hubungan antara Korea Selatan dan Korea Utara menunjukkan tanda positif setelah bertahun-tahun ketegangan pasca-Perang Korea. Militer Korea Selatan mengonfirmasi bahwa pasukan Korea Utara telah membongkar pengeras suara propaganda di perbatasan, sebuah langkah yang dipandang sebagai reaksi positif terhadap tawaran Presiden Korea Selatan terpilih Lee Jae Myung untuk memperbaiki hubungan antar-Korea. Isyarat ini menjadi perkembangan penting di tengah memburuknya hubungan di era Presiden Yoon Suk Seol sebelumnya.
Di kawasan Asia Tenggara, isu perbatasan kembali mencuat. Indonesia dan Malaysia kembali memperebutkan Ambalat. Meski pada akhir Juni 2025 kedua negara sepakat untuk mempercepat penyelesaian hukum batas wilayah, pernyataan Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan dalam Sidang Dewan Rakyat pada 4 Agustus untuk mengganti istilah “Laut Ambalat” menjadi “Laut Sulawesi” menuai respons tegas dari Indonesia. Bagi Jakarta, perubahan nomenklatur ini berpotensi melemahkan klaim kedaulatan, sementara Kuala Lumpur menilai langkah tersebut sebagai upaya mencegah politisasi isu jelang pemilu negara bagian.
Sementara itu, hubungan Thailand dan Kamboja menunjukkan pendekatan yang lebih diplomatis. Dalam pertemuan umum luar biasa komite perbatasan pada Kamis 7 Agustus, kedua negara bersepakat mematuhi hukum humaniter internasional terhadap tentara yang tertangkap, serta menegaskan mekanisme konsultasi lokal untuk mencegah eskalasi konflik, baik yang disengaja maupun tidak.
Di Asia Selatan, ketegangan perdagangan meningkat setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menetapkan tarif tambahan 25 persen terhadap barang-barang India, efektif mulai 27 Agustus, sehingga total tarif menjadi 50 persen. Kebijakan ini dipicu keputusan India mengimpor minyak Rusia, yang menurut New Delhi bertujuan menjaga kestabilan harga energi domestik. Pemerintah India menyebut tarif tersebut “tidak adil, tidak dapat dibenarkan, dan tidak masuk akal,” memunculkan risiko gesekan lebih lanjut dalam hubungan AS-India.
Perkembangan positif terjadi di Kaukasus, di mana Azerbaijan dan Armenia pada 8 Agustus menandatangani perjanjian damai di Gedung Putih, difasilitasi oleh AS. Kesepakatan ini mengakhiri 35 tahun perselisihan bersenjata, dengan komitmen kedua pihak untuk menghormati integritas teritorial, membangun hubungan diplomatik, dan menghentikan aksi militer.
Sementara itu, konflik Israel-Palestina memasuki fase baru. Kabinet keamanan Israel pada 7 Agustus menyetujui rencana Netanyahu untuk mengambil alih kendali Kota Gaza. Rencana tersebut mencakup lima prinsip utama, termasuk pelucutan senjata Hamas, pengembalian semua sandera-hidup dan mati, demiliterisasi Jalur Gaza, kontrol keamanan Israel di Jalur Gaza, serta pembentukan pemerintahan sipil alternatif yang bukan Hamas maupun Otoritas Palestina. Meski Israel menjanjikan distribusi bantuan kemanusiaan di luar zona pertempuran, kekhawatiran akan meningkatnya korban sipil tetap tinggi.
Menutup akhir pekan, sekitar 2.600 orang, termasuk perwakilan dari 90 negara berkumpul di Nagasaki Peace Park pada 9 Agustus untuk memperingati 80 tahun peristiwa bom atom. Upacara hening cipta pada pukul 11.02 waktu setempat disertai dengan dentang lonceng dan pelepasan merpati oleh para penyintas, menegaskan pesan perdamaian global di tengah dinamika keamanan internasional yang rapuh.
Sumber:
“Pertemuan positif Thailand-Kamboja di KL; sepakati cegah konflik daripada meluas.” CNA. 7 Agustus 2025. https://www.cna.id/asia/pertemuan-positif-thai-kamboja-di-kl-sepakati-cegah-konflik-36276.
Kleiderman, Alex. “North Korea dismantles propaganda speakers at border.” BBC. 9 Agustus 2025. https://www.bbc.com/news/articles/cm2klzxldl6o.
Leba, Elsa Emiria. “Mengapa Indonesia-Malaysia Rebutan Ambalat Lagi?” Kompas. 10 Agustus 2025. https://www.kompas.id/artikel/mengapa-persoalan-sengketa-indonesia-malaysia-di-blok-ambalat-muncul-lagi.
Leba, Elsa Emiria. “Trump “Hukum” India dengan Tarif 50 Persen.” Kompas. 7 Agustus 2025. https://www.kompas.id/artikel/trump-hukum-india-dengan-tarif-50-persen?open_from=Internasional_Page.
Ninik W, Fransisca Romana. “80 Tahun Berlalu, Luka Nagasaki Masih Menganga akibat Bom Atom.” Kompas. 9 Agustus 2025. https://www.kompas.id/artikel/80-tahun-berlalu-luka-nagasaki-masih-menganga-akibat-bom-atom?open_from=Internasional_Page.
Planasari, Sita. “Trump Teken Tarif Tambahan 25 Persen untuk India, Total Jadi 50 Persen.” Tempo. 7 Agustus 2025. https://www.tempo.co/internasional/trump-teken-tarif-tambahan-25-persen-untuk-india-total-jadi-50-persen-2056039#goog_rewarded.
Sef. “Breaking: Israel Resmi Setujui Rencana Netanyahu Ambil Alih Total Gaza.” CNBC. 8 Agustus 2025. https://www.cnbcindonesia.com/news/20250808115844-4-656332/breaking-israel-resmi-setujui-rencana-netanyahu-ambil-alih-total-gaza.
Shalal, Andrea. “Trump announces peace agreement between Azerbaijan and Armenia.” Reuters. 9 Agustus 2025. https://www.reuters.com/world/trump-announces-peace-agreement-between-azerbaijan-armenia-2025-08-08/.


