7 Hari, 7 Isu, 1 Dunia: Rangkuman Internasional HI UNPAR | Edisi 22-28 September 2025

Berbagai peristiwa pekan ini menegaskan keterkaitan erat antara politik domestik, krisis regional, dan dinamika global- terutama isu pengajuan Palestina yang berpotensi meningkatkan ketegangan sejumlah kekuatan besar dalam konstelasi politik global. Bersamaan dengan itu, rangkaian bencana alam yang terjadi hampir setiap pekan di berbagai belahan dunia mencerminkan urgensi isu global yang harus ditangani secara kolektif melalui kerja sama internasional.

Dari New York, sebanyak 157 dari 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, mewakili 81 persen komunitas internasional, memberikan pengakuan resmi terhadap Palestina sebagai negara berdaulat dalam sesi ke-80 Majelis Umum PBB. Negara-negara Eropa Barat seperti Prancis, Luksemburg, Malta, Monako, Andorra, dan Belgia turut menyatakan pengakuannya, disusul oleh Tahta Suci Vatikan. Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak tegas langkah tersebut. Dalam unggahan di akun X, Netanyahu menuding bahwa pengakuan terhadap Palestina merupakan “hadiah besar bagi terorisme” pasca serangan 7 Oktober 2023. 

Di sisi lain, Tony Blair, mantan Perdana Menteri Inggris, ditunjuk sebagai pemimpin sementara Jalur Gaza melalui pembentukan Otoritas Transisi Internasional Gaza. Lembaga ini dirancang untuk memerintah Gaza hingga lima tahun sebelum diserahkan kepada Otoritas Palestina. Mandat tersebut akan diajukan ke PBB, dengan tujuan menjadi otoritas politik dan hukum tertinggi di wilayah pasca perang. 

Sementara itu, kawasan Asia Timur dilanda bencana alam serius. Topan Super Ragasa menghantam Taiwan, Hong Kong, dan Tiongkok sebelum bergerak ke Vietnam pada Kamis (25/9), dengan kecepatan angin rata-rata 165 mph. Badai ini menimbulkan kerusakan signifikan, termasuk danau penghalang yang meledak dan menewaskan 17 orang. Secara bersamaan, Topan Bualoi melanda Luzon, Filipina, dan menyebabkan sembilan korban jiwa.

Masih dari Filipina, demonstrasi besar-besaran dipimpin generasi muda berlangsung usai terungkapnya skandal proyek fiktif pengendalian banjir yang menelan kerugian miliaran dolar AS. Aksi yang semula damai berubah ricuh ketika kelompok demonstran bertopeng menyerang aparat, membakar kendaraan, serta merusak properti. Kepolisian menangkap 224 tersangka, sebagian diantaranya masih di bawah umur. 

Dari Timur Tengah, PBB kembali memberlakukan embargo senjata terhadap Iran setelah negara tersebut dinilai melanggar kesepakatan nuklir 2015. Inggris, Prancis, dan Jerman menuduh Teheran terus mengembangkan teknologi nuklir yang berpotensi militeristik, sementara Iran membantah tuduhan tersebut. Berakhirnya kesepakatan nuklir berisiko meningkatkan ketegangan, terlebih setelah Israel dan Amerika Serikat melancarkan serangan terhadap sejumlah fasilitas nuklir Iran. 

Krisis juga melanda Korea Selatan, ketika kebakaran di pusat data nasional pada Jumat (26/9) melumpuhkan 647 layanan daring pemerintah, termasuk kantor pos, sistem tanggap darurat, serta platform pengaduan publik. Perdana Menteri Korea Selatan Kim Min-seok menyampaikan permintaan maaf resmi atas insiden kebakaran baterai lithium yang menampung sistem TI utama negara tersebut. 

Di Asia Tenggara, Timor Leste menghapus kebijakan pensiun seumur hidup bagi pejabat publik usai mendapat tekanan dari aksi demonstrasi mahasiswa. Undang-undang yang berlaku sejak 2006 itu sebelumnya menjamin mantan anggota parlemen, presiden, perdana menteri, dan menteri kabinet tetap menerima gaji penuh seumur hidup. Pada Jumat (26/9), parlemen dengan suara mayoritas resmi mencabut aturan tersebut. 

Sumber: 

“Chaos! Demo Skandal Korupsi Filipina Ricuh, Pecah Massa Vs Polisi.” CNBC Indonesia. 22 September 2025. https://www.cnbcindonesia.com/news/20250921231905-4-668905/chaos-demo-skandal-korupsi-filipina-ricuh-pecah-massa-vs-polisi.

Ali, Marium. “Which are the 150+ countries that have recognised Palestine as of 2025?” Al Jazeera. 23 September 2025. https://www.aljazeera.com/news/2025/9/23/which-are-the-150-countries-that-have-recognised-palestine-as-of-2025

Cahyani, Dewi Rina. “Eks PM Inggris Tony Blair Ditunjuk Sebagai Pemimpin Sementara Gaza.” Tempo. 28 September 2025. https://www.tempo.co/internasional/eks-pm-inggris-tony-blair-ditunjuk-sebagai-pemimpin-sementara-gaza–2074058

Fadhil, Haris. “Didesak Inggris Dkk, PBB Kembali Terapkan Embargo Senjata untuk Iran.” Detik News. 28 September 2025. https://news.detik.com/internasional/d-8133992/didesak-inggris-dkk-pbb-kembali-terapkan-embargo-senjata-untuk-iran

Harris, Daniel. “Super Typhoon Ragasa rampages through Taiwan, Hong Kong and southern China.” The Guardian. 26 September 2025. https://www.theguardian.com/environment/2025/sep/26/super-typhoon-ragasa-rampages-through-taiwan-hong-kong-and-southern-china

Nichols, Michelle. “UN arms embargo, other sanctions reimposed on Iran over nuclear programme.” Reuters. 28 September 2025. https://www.reuters.com/world/middle-east/iran-defiant-restored-sanctions-it-recalls-ambassadors-2025-09-27/

Planasari, Sita.” PM Korea Selatan Minta Maaf atas Gangguan Layanan akibat Kebakaran Pusat Data.” Tempo. 27 September 2025. https://www.tempo.co/internasional/pm-korea-selatan-minta-maaf-atas-gangguan-layanan-akibat-kebakaran-pusat-data-2073882
Planasari, Sita. “Timor Leste Batalkan Pensiun Seumur Hidup Presiden-DPR.” Tempo. 26 September 2025. https://www.tempo.co/internasional/timor-leste-batalkan-pensiun-seumur-hidup-presiden-dpr-2073684.