Bandung, 18 Desember 2025 – ASEAN Council on Petroleum and Energy (ASCOPE) dan Pertamina Energy Institute berkolaborasi dengan Program Studi Hubungan Internasional Universitas Katolik Parahyangan (HI UNPAR) menyelenggarakan roadshow berjudul “Navigating the Future of Energy: Foresight, Innovation, & Regional Collaboration.” Kegiatan ini berlangsung di Ruang Veritas, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNPAR.
Roadshow tersebut terbagi ke dalam dua panel diskusi. Panel pertama mengangkat tema “The Impact of Megatrends on the Energy Sector’s and Economic Dynamics,” dengan menghadirkan Senior Expert Pertamina Energy Institute, Dr. Adhitya Nugraha, serta Guru Besar Fakultas Ekonomi UNPAR, Prof. Dr. Martinus Yuwana Marjuka. Diskusi ini dimoderatori oleh dosen HI UNPAR, Ratih Indraswari, Ph.D.
Panel kedua mengangkat tema “Regional Energy Integration: ASEAN Diplomacy and the Future of Energy,” menghadirkan Head of ASCOPE Secretary in Charge (ASIC) Office ASCOPE and Expert Pertamina Energy Institute, S. Konsep H. Wicaksono, serta dosen HI UNPAR, Dr. phil. Aknolt Kristian Pakpahan. Panel ini dimoderatori oleh Dr. Jessica Martha, dosen HI UNPAR.
Secara singkat, roadshow tersebut membahas bagaimana ketergantungan pada energi fosil memperburuk krisis iklim global dan menimbulkan kerentanan terhadap ketahanan energi, sehingga mendorong perlunya percepatan transisi energi untuk mencapai target iklim internasional. Di Asia Tenggara, upaya transisi energi berlangsung dalam konteks kepentingan dan kebijakan nasional yang beragam, sebagaimana terlihat dari Indonesia yang berupaya menyeimbangkan penurunan emisi dengan ketahanan energi dan Singapura yang memprioritaskan keamanan energi dan daya saing ekonomi, sehingga menunjukkan pentingnya pendekatan yang fleksibel dan kerja sama regional dalam mendorong transisi energi di kawasan.


