Kuala Lumpur, 4 September 2025 – Kelompok Studi Mahasiswa Pengkaji Masalah Internasional (KSMPMI) Universitas Katolik Parahyangan menyelenggarakan kegiatan studi ekskursi ke Malaysia pada tanggal 2-4 September 2025. Kegiatan ini didampingi oleh dosen Program Studi Hubungan Internasional, Marshell Adi Putra, S.IP., MA., serta diikuti oleh 57 mahasiswa HI UNPAR.
Pada hari pertama, rombongan mengawali kegiatan dengan kunjungan ke The Institute of Strategic Analysis and Policy Research (INSAP), sebuah think tank yang berfokus pada kajian kebijakan strategis. Acara dilaksanakan di Tunku Abdul Rahman University of Management and Technology (TAR UMT), peserta disambut oleh Presiden TAR UMT, Prof. Dato’ Indera Ir. Dr. Lee Sze Wei dan Chairman INSAP, Datuk Dr. Pamela Yong. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi yang diberikan oleh Dr. Cynthia Chan (TAR UMT) dan Prof. Dr. Adam Leong (Universitas Pertahanan Nasional Malaysia) yang mengangkat tema “Beyond Borders: Navigating ASEAN Geopolitical Challenges”.
Hari kedua diisi dengan kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur. Rombongan disambut oleh Deputy Chief of Mission KBRI Kuala Lumpur, Danang Waskito serta jajaran staf dari KBRI Kuala Lumpur. Melalui kunjungan ini, mahasiswa memperoleh pemaparan yang diberikan oleh KBRI Kuala Lumpur mengenai relasi Indonesia dan Malaysia serta kegiatan yang dilaksanakan oleh KBRI Kuala Lumpur.
Kegiatan ditutup pada hari ketiga dengan kunjungan ke Institute of Diplomacy and Foreign Relations (IDFR), sebuah lembaga penelitian dan pelatihan yang berada di bawah naungan Kementerian Luar Negeri Malaysia. Dengan format kegiatan berupa roundtable discussion, acara ini dilakukan di Restoran Rebung. Para mahasiswa disambut oleh Dato Westmoreland Palon selaku Direktur Competency Enhancement Centre (CEC) IDFR. Para peserta juga berkesempatan untuk berdiskusi secara langsung dengan para Direktur IDFR serta mencicipi hidangan khas dari Malaysia.
Melalui rangkaian kunjungan ini, studi ekskursi ke Malaysia diharapkan dapat memperluas wawasan mahasiswa HI UNPAR mengenai praktik diplomasi, hubungan bilateral, serta peran lembaga strategis dalam dinamika hubungan internasional kawasan.