Bandung, 19 Maret 2025 – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) dan Pontificia Universidad Católica del Perú (PUCP) secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat hubungan akademik serta meningkatkan kolaborasi internasional di bidang pendidikan tinggi. Penandatanganan MoU ini berlangsung pada Selasa, 18 Maret 2025, dihadiri oleh jajaran pejabat struktural FISIP UNPAR, serta Duta Besar Peru untuk Indonesia, Mr. Luis Tsuboyama, yang turut menjadi saksi dalam acara ini.
Penandatanganan MoU ini juga mencakup rencana kerja sama untuk penelitian dan pengajaran untuk mendukung tri dharma fakultas. Dengan adanya kolaborasi ini, kedua universitas berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan pendidikan tinggi di kawasan global.
Dr. Orpha Jane, selaku Dekan dari FISIP UNPAR, menyatakan, ““Penandatanganan MoU ini adalah langkah strategis dalam memperluas jaringan akademik kami di tingkat internasional. Kami berharap kerja sama ini dapat membuka peluang baru bagi dosen FISIP UNPAR untuk berinteraksi dan berkolaborasi dengan akademisi di Peru, serta memperdalam pemahaman mengenai tantangan sosial-politik global.
Duta Besar Peru untuk Indonesia, Mr. Luis Tsuboyama, dalam sambutannya, mengungkapkan kebanggaannya atas penandatanganan MoU ini. “Kerja sama ini mencerminkan komitmen kedua universitas dalam membangun kemitraan yang saling menguntungkan dalam bidang pendidikan dan penelitian,” ungkapnya.
Setelah penandatanganan MoU, acara dilanjutkan dengan guest lecture oleh Mr. Ambassador Luis Tsuboyama, yang membahas topik penting mengenai “Global South in Climate Change Diplomacy Engagement Towards The Public”. Mr. Tsuboyama mengangkat isu perubahan iklim yang dihadapi oleh negara-negara di Global South, termasuk tantangan besar yang harus dihadapi oleh negara-negara berkembang dalam mengatasi dampak perubahan iklim.
Kuliah tamu ini memberikan wawasan bagi mahasiswa khususnya dalam memahami dampak perubahan iklim di negara-negara berkembang dan kerja sama internasional yang dapat membantu menghadapi tantangan global tersebut.

