Parahyangan Center for International Studies (PACIS) didirikan sebagai pusat penelitian kebijakan dan akademis di bawah naungan Jurusan Hubungan Internasional Universitas Katolik Parahyangan pada bulan April 1997. Sejak didirikan, PACIS telah menjalin kerja sama yang luas dengan pemerintah Indonesia dan lembaga-lembaga internasional dalam melakukan penelitian dan publikasi bersama, pengabdian kepada masyarakat, serta menyelenggarakan seminar dan konferensi.
Bidang minat penelitian mencerminkan keahlian para dosen Jurusan Hubungan Internasional dan kepentingan mitra yang membutuhkan dukungan PACIS dalam menanggapi perkembangan terkini dalam politik dan ekonomi global. PACIS sangat bersyukur memiliki dosen-dosen yang memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan keahlian mereka yang sangat relevan dengan isu-isu internasional terkini.
PACIS telah secara aktif mendukung Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dalam meningkatkan kinerja Indonesia dalam diplomasi serta peran kepemimpinannya di berbagai forum internasional. Pada akhir tahun 1990-an, PACIS melakukan penelitian tentang diplomasi hak asasi manusia dan diplomasi ekonomi bekerja sama dengan Kementerian. Pada tahun 2009, PACIS melakukan penelitian tentang gagasan reformasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk menjajaki peluang bagi Indonesia untuk berkontribusi lebih aktif di lembaga paling strategis di dunia ini dalam menciptakan dan memelihara perdamaian dan keamanan global yang berkelanjutan. Pada tahun 2017 dan 2018, PACIS melakukan penelitian lain tentang DK PBB untuk mendukung posisi Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PBB (2019-2020). Topik penelitian lain yang dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri adalah perjanjian kerja sama ekonomi Indonesia dengan negara lain (2017), peran Indonesia dalam G20 (2021), dan Soft-power Diplomacy (2021).
Peneliti PACIS juga telah mengembangkan kolaborasi dengan Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Investasi. Dalam melakukannya, kami telah memberikan rekomendasi kebijakan berdasarkan penelitian kebijakan yang relevan.
Dalam hal kerja sama dengan universitas internasional, PACIS telah mengembangkan kemitraan dengan University of Leeds, University of Giessen, dan TU Dortmund dalam mempromosikan pertukaran dosen dan mahasiswa, serta melakukan penelitian dan publikasi bersama. PACIS didukung oleh dosen-dosen Departemen Hubungan Internasional UNPAR yang memiliki keahlian di berbagai bidang termasuk studi keamanan, ekonomi politik internasional, organisasi dan rezim internasional, dan diplomasi. Dosen-dosen ini merupakan lulusan dari universitas-universitas nasional dan internasional yang bereputasi baik.
OUR RESEARCH AREAS
