Email : anggia.valerisha@unpar.ac.id
PENDIDIKAN
S3: School of Government and International Relations, Griffith University (PhD Candidate)
S2: Hubungan Internasional, Magister Ilmu Sosial, Universitas Katolik Parahyangan (M.Si)
S1: Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Katolik Parahyangan
(S.IP)
PROFIL
Anggia Valerisha adalah asisten profesor di Program Studi Hubungan Internasional, Universitas
Katolik Parahyangan (UNPAR) dan telah bergabung sejak 2015.
Saat ini, ia tengah menempuh studi PhD di School of Government and International Relations
(SGIR), Griffith University, Australia, dengan dua beasiswa penuh dari Griffith University: International
Postgraduate Research Scholarship (IPRS) dan Griffith University Postgraduate Research
Scholarship (GUPRS). Penelitiannya berfokus pada kekerasan terhadap perempuan dalam politik
(VAWP), demokrasi, dan tata kelola digital di kawasan Asia dan Indo-Pasifik.
Dengan lebih dari satu dekade pengalaman di pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat,
Anggia bersama dengan koleganya telah berkolaborasi dengan organisasi internasional dan
Kementerian/Lembaga, seperti USAID, British Council, UN Women, Save The Children, Kemitraan,
Rikolto, Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi/Badan Riset Nasional RI, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
RI, serta Dewan Pers. Ketertarikannya adalah pada topik media dan komunikasi global, demokrasi,
kesetaraan gender, kebebasan pers, diplomasi, dan diaspora. Ia merupakan Section Editor di dua
jurnal nasional bereputasi SINTA 2 (Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional) dan SINTA 3 (SENTRIS).
Anggia pernah menjabat sebagai Kepala Laboratorium HI (2022-2023), Sekretaris Senat Fakultas
(2024), serta anggota Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual UNPAR (2022-
2024). Pada 2025, Anggia resmi bergabung sebagai Affiliate Investigator di The Australian Research
Council (ARC) Centre of Excellence for the Elimination of Violence against Women (CEVAW), pusat
riset pertama di dunia yang menangani kekerasan terhadap perempuan di Australia dan Indo-Pasifik
dengan jaringan enam universitas di Australia, serta 45 organisasi mitra dari Australia dan
internasional. Ia berkomitmen meneliti kekerasan berbasis gender dalam politik dan demokrasi, serta
berkolaborasi dengan akademisi dan praktisi untuk solusi kebijakan.
MATA KULIAH
- Komunikasi Global dan Media
- Teori-Teori Hubungan Internasional 1 dan 2
- HAM dan Demokrasi dalam HI
- Transnasionalisme: Konsep dan Isu
- Proyek Bidang Ekonomi, Diplomasi, Komunikasi, dan Politik
- Psikologi Politik
PUBLIKASI

Valerisha, A., and Kartasasmita, G. (2019) The Declining of Press Freedom Index in West Java
Province, (Original Title: Indeks Kemerdekaan Pers Menurun? Potret Kemerdekaan Pers di Jawa
Barat). Parahyangan Magazine, Vol. VI, No. 3, p. 18-20, Bandung: UNPAR Press
Valerisha, A. (2019) Digital Diplomacy: Engage Online for Survival, or Be Ignored. The Jakarta Post –
Paper Edition (Opinion Academia), 11 October 2019.