Jurusan Hubungan Internasional Universitas Katolik Parahyangan
Pada tahun 2016, Indonesia menjadi tuan rumah dari Sidang Umum INTERPOL yang ke-85 ( 85th Session of the General Assembly) yang diadakan di Bali pada tanggal 7-10 November 2016. Hal-hal yang dibahas di dalam Sidang Umum INTERPOL tahun ini, antaral lain strategi global dalam menghadapi kejahatan baru dan kejahatan yang terorganisir, cybercrime, dan upaya melawan tindakan terorisme. Sidang umum ini dihadiri oleh 1.360 peserta dari 162 negara, 20 Observer dan 3 sub-biro anggota INTERPOL. Kepala Polisi Republik Indonesia Tito Karnavian mengajak mahasiswa dan mahasiswi untuk berpartisipasi sebagai panitia pendukung dalam pelaksanaan Sidang umum INTERPOL ke-85 ini. mahasiswa dan mahasiswi yang menjadi panitia harus melewati tahap seleksi terlebih dahulu di Jakarta pada bulan Agustus. Program Studi Hubungan Internasional Universitas Katolik Parahyangan mengirimkan beberapa perwakilan mahasiswanya yang sebelumnya telah diseleksi terlebih dahulu, antara lain Rizkita Mardea Nurdiandra (2012330068), Ishna Jusi (2013330145), Yonathan Aditya (2013330190), Maria Angelia (2013330118), Loran Palseo Tambunan (2014330201), dan Grace Yobel (2015330116). Masing-masing mahasiswa/i memiliki tanggung jawab pekerjaan yang berbeda-beda, seperti distribusi dokumen materi sidang di Pigeon hole, bertanggung jawab saat bilateral meeting, bertanggung jawab di dalam ruang sidang (Plennary Hall), dan bertanggung jawab pada Information desk.
